Kamera film menggunakan pita seluloid (atau
sejenisnya, sesuai perkembangan teknologi). Butiran silver halida yang menempel
pada pita ini sangat sensitif terhadap cahaya. Saat proses cuci film, silver halida yang telah terekspos
cahaya dengan ukuran yang tepat akan menghitam, sedangkan yang kurang atau sama
sekali tidak terekspos akan tanggal dan larut bersama cairan pengembang (developer).
- 1. Kamera film
Jenis kamera film yang digunakan adalah dari jenis 35
milimeter, yang menjadi populer karena keserbagunaan dan kecepatannya saat
memotret, karena kamera ini berukuran kecil, kompak dan tidak mencolok. Lensa
kadang dapat dipertukarkan, dan kamera itu dapat memuat gulungan film untuk 36
singkapan, bahkan kadang lebih.
- 2. Kamera polaroid
Kamera jenis ini memakai lembaran polaroid yang
langsung memberikan gambar positif sehingga pemotret tidak perlu melakukan
proses cuci cetak film.
- 3. Kamera digital
Kamera jenis ini merupakan kamera yang dapat bekerja
tanpa menggunakan film. Si pemotret dapat dengan mudah menangkap suatu objek
tanpa harus susah-susah membidiknya melalui jendela pandang karena kamera
digital sebagian besar memang tidak memilikinya. Sebagai gantinya, kamera
digital menggunakan sebuah layar LCD yang terpasang di belakang
kamera. Lebar layar LCD pada setiap kamera digital berbeda-beda.
Sebagai media penyimpanan, kamera digital menggunakan internal
memory ataupun external memory yang menggunakan memory card.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar